
Dorong Penderasan Diseminasi Pertanian Modern, BRMP Penerapan Motivasi Puluhan Posluhdes di Karawang
Karawang, 27 Mei 2025 — Dalam rangka mendorong percepatan adopsi teknologi pertanian modern di tingkat desa, BRMP Penerapan memperkuat perannya melalui pembinaan Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) di Kabupaten Karawang.
Posluhdes merupakan wadah penyelenggaraan penyuluhan di tingkat desa yang memiliki posisi strategis dalam menyediakan akses informasi pertanian modern bagi petani. Melalui Posluhdes, diseminasi inovasi dan teknologi pertanian dapat dilakukan lebih merata dan efektif hingga ke akar rumput.
Sebanyak 70 peserta dari 35 desa di Karawang mengikuti kegiatan pembinaan ini. Mereka terdiri dari pengurus Posluhdes dan penyuluh pendamping yang aktif di wilayah masing-masing.
Materi kegiatan meliputi konsep pengembangan Posluhdes serta pembelajaran dari implementasi lapangan (lessons learned) yang telah dilakukan di beberapa desa percontohan. Pemaparan disampaikan oleh penyuluh pertanian BRMP Penerapan, Hatyanta Pradhipta dan Miskat Ramdhani.
Sebagai informasi, BRMP Penerapan memiliki komitmen kuat dalam menumbuhkan dan mengembangkan Posluhdes melalui kemitraan penyuluhan, salah satunya dalam proyek kerja sama internasional AFACI - Rural Agriculture Technology Extension System in Asia.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang yang membuka kegiatan ini menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengurus Posluhdes dan penyuluh dalam mengakses informasi terkini, khususnya melalui platform digital.
Senada dengan itu, Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh Kabupaten Karawang menyampaikan bahwa saat ini Posluhdes mulai kehilangan peran strategisnya di masyarakat. Namun, melalui lesson learned dari pilot project BRMP Penerapan, diharapkan dapat muncul model pengembangan baru yang lebih efektif, terutama dalam memperkuat kemitraan dan fungsi Posluhdes sebagai pusat pembinaan petani di desa.
Posluhdes tidak hanya menjadi pusat informasi tetapi juga motor penggerak transformasi pertanian desa. Melalui kolaborasi antara Posluhdes, penyuluh, dan pemerintah desa, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam membangun sistem penyuluhan yang responsif terhadap tantangan pertanian masa kini.